![]() |
pixabay.com |
Kamu itu tidak sepenting yang kamu pikirkan! Ini menyedihkan tetapi inilah faktanya. Kita hidup di dunia di mana orang akan selalu menilai kita dan mengkritik kita. Apapun yang kita lakukan, baik ataupun buruk, selalu ada saja bahan untuk mengkritik kita. Itu tentunya sangat menyebalkan (Tetapi, bila itu untuk kebaikan kamu, ada baiknya kamu mempertimbangkannya). Bukan saja orang lain yang mengkritik kita, kita juga akan mengkritik dan menilai orang lain.
Dulu aku merupakan orang yang sangat sensitif dengan perkataan dan penilaian orang lain terhadap aku. Kadang-kadang, hanya karena mereka lagi mood jelek, aku bisa menafsirkan bila mereka benci aku. Ataupun temanku lagi bergossip dengan yang lain, aku bisa berpikir kalau mereka lagi gossipin aku. Pokoknya, aku anggap aku adalah orang terpenting bagi mereka saat itu, dimana mereka rela mengorbankan waktu mereka untuk memikirkan aku. Itu membuat aku stress dan cemas. Bagaimana kalau mereka bilang yang tidak benar tentang aku? Apakah mereka benci aku? Bagaimana kalau mereka tidak mau berteman lagi denganku..? Pikiranku penuh dengan pertanyaan tersebut.
Tetapi, syukurlah sekarang aku sudah tidak suka kegeeran dan hidupku sekarang jauh lebih mudah. Sepatah kalimat ini sudah menyelamatkan aku dari nereka ini.
Aku itu tidak penting!
Pernah tidak kalian sadar kalau setelah kalian puas bergossip tentang seseorang, setelah beberapa menit, kalian melupakan ataupun sudah tidak lagi peduli sama orang itu ? Apakah sekarang kalian masih memikirkan mantan pacar ataupun mantan sahabat yang dulunya kalian anggap sebagai orang yang penting? Apakah kalian masih ingat dengan guru-guru di TK atau sahabat kalian di SD? Atau kalian masih mengingat setiap kejadian detail kalian pada masa kecil? Mayoritas dari kita mungkin sudah tidak lagi peduli terhadap itu (sisanya mungkin masih belum move on). Bahkan semakin tua kita, apalagi sudah menjadi kakek nenek, orang-orang yang pernah menjadi bagian terpenting dari hidup kita pun akan dilupakan. Kakekku saja dulu sebelum menutup usia, susah mengingat anak-anaknya (karena ingatan kita akan semakin memudar seiring pertambahan usia).
Itulah kenyataan, itulah hidup, tidak ada yang kekal. Berubah dan terus berubah. Kalian pikir kalian itu penting? Saat kalian membuat suatu kesalahan, kalian pikir orang akan mengingatnya sampai akhir hidupnya? TIDAK? Emangnya kamu siapa? hahaha.
Itulah yang membuatku lebih bahagia sekarang. Aku bukan orang penting! Aku bisa berbuat kesalahan, aku bisa malu karenanya, tetapi itu akan berlalu, orang tidak akan selalu mengingatnya, palingan mereka akan bilang , “Waduh, bodoh kali!” lalu mengejekmu ataupun mengkritikmu, tetapi lewat beberapa saat kemudian, kamu sudah hilang dari pikiran mereka. Pikiran mereka akan memikirkan makanan enak yang akan dimakannya, mimpi-mimpi indah, ataupun episode baru kdrama yang selalu bikin baper.
Jadi kamu itu tidaklah sepenting yang kamu bayangkan. Bila berbuat salah, wajar kita bisa malu. Tetapi yang penting dari suatu kesalahan yaitu kita bisa memperbaikinya. Itulah tujuan dari kesalahan. Kamu juga tidak usah khawatir ataupun sedih selama beberapa hari mencemasi perkataan atau pandangan orang lain terhadap kamu. Karena kamu tidak sepenting yang kamu pikirkan….. Sad truth but it is reality!
ConversionConversion EmoticonEmoticon