5 Tips Menghadapi Orang Sulit

5 Tips Menghadapi Orang Sulit
pixabay.com

Kemanapun kita berada, pasti ada orang sulit yang akan selalu men-“sulit”-kan hidup kita. Mereka akan melakukan hal yang dapat merugikan kita, yang membuat kita tidak senang, dan bisa saja melukai kita. Ini tentu sangat meyebalkan. Kita ingin hidup kita mudah dan lancar, tanpa rintangan, tetapi setiap kali pasti ada orang sulit yang mengganggu kita seolah-olah mereka tidak ingin kita bahagia. Orang itu bisa jadi musuh kita, teman kita, maupun orang yang dekat dengan kita, bahkan kadang-kadang orang tua kita bisa menjadi orang sulit dihidup kita. Bagaiman supaya kita bisa terbebas dari orang sulit ini?

Terima kenyataan bahwa orang sulit itu pasti ada

Ini fakta, mereka akan ada dimanapun kita berada. Kita tidak bisa menyuruh mereka untuk pergi dari hidup kita begitu saja. Hari ini kamu berhasil mengusir dia, keesokan harinya akan ada yang menggantikannya untuk menyulitkan hidup kamu. Itu tidak akan ada habisnya. Jadi, kenapa kita harus menghabiskan tenaga kita untuk mengusir mereka? Selain itu, kita sendiri bisa jadi orang sulit untuk orang lain, baik kita sadari ataupun tidak. Jadi, terimalah bahwa orang sulit itu adalah bagian dari hidupmu dan hati-hati, bisa saja kamu merupakan orang itu sendiri, yang suka menyulitkan hidup kamu sendiri.

Jangan anggap mereka itu orang sulit

Kita manusia yang suka menghakimi manusia lainnya. Hanya karena seseorang berbuat suatu kesalahan yang merugikan kita, “Oh, dasar! Dia melukaiku, dia merugikan aku, dia jahat!” kita sudah men-cap dia sebagai orang sulit dihidup kita. Itu sungguhlah tidak adil untuk mereka. Kita semua bukan manusia yang sempurna, ada saatnya kita kilaf. Sebenarnya orang sulit itu tidak ada, melainkan beberapa tindakan dan perbuatan mereka yang kita anggap “menyulitkan” kita. Jika kita berpikir seperti itu, pandangan kita terhadap mereka akan lebih terbuka, bukan hanya sebagai orang sulit, melainkan lebih luas dari itu.

Katakan kepadanya kalau tindakannya membuatmu tidak enak

Kadang kita tidak menyadari kalau tindakan atau perbuatan kita melukai ataupun merugikan orang lain. Begitu juga dengan orang lain, kadang mereka memang tidak bermaksud untuk menyakiti kita. Bila memang ada beberapa perbuatan yang membuat kamu tidak enak, cobalah untuk memberitahukannya. Tidak usah takut, kamu hanya menyampaikan pendapat kamu dan kamu berusaha untuk memecahan masalah dengannya. Ingatlah untuk tetap sopan dan jaga kedamaian.

Maaftkan dan biarkan ia berlalu

Mungkin ada yang memang tidak bermaksud untuk menyakiti kita, tetapi ada saja yang memang sengaja untuk menyakiti kita. Bagaimana untuk menghadapi yang ini? Maafkan! Apa gunanya kita habiskan waktu kita untuk memikirkan dia. Hati kita terasa panas, otak kita terus memutar tindakan super menyebalkan yang dia lakukan, dan kita secara diam-diam memikirkan bagaimana untuk menghabisi dia dan membuatnya menderita. Itu sungguh merugikan bagi kita. Selain menghabiskan waktu kita secara sia-sia, marah dan benci yang selalu dipendam akan menimbulkan masalah kesehatan dan mental. Dia menyakiti kita satu kali, tetapi otak kita memutarnya terus menerus sehingga kita membiarkannya untuk menyakiti kita begitu banyak kali. Bila dia mengejekmu, maafkan saja, kecuali kalau kamu membenari apa yang dia ejek. Setelah itu, biarkan itu berlalu. Maka dia tidak akan muncul dipikiranmu untuk menyiksamu dan masalah selesai.

Jangan membiarkan mereka untuk meregut kebahagiaanmu

Kebahagiaan berasal dari diri kita sendiri. Tidak ada yang bisa membuat kita bahagia selain diri kita sendiri. Bahkan komedian tidak bisa membuat kamu ketawa saat kamu diputusin pacar sampai kamu membuka hatimu untuk lelucon mereka. Jadi, kamu yang menjadi bos untuk kebahagiaanmu. Musuhmu paling senang bila melihatmu menderita, sehingga mereka akan mengganggumu dan berusaha membuat hidupmu sulit. Tetapi ingat, kamu itu bosnya kebahagiaan, tidak ada yang bisa membuatmu menderita bila kamu tidak mengizinkannya. Maafkan dan biarkan ia berlalu, biarkan dia berusaha melukaimu, toh nanti kena karma buruk sendiri. Kita tidak perlu menanam karma buruk demi orang seperti itu. Ingat itu!

Kesimpulan :

  1. Terima kenyataan bahwa orang sulit itu pasti ada
  2. Jangan anggap mereka itu orang sulit
  3. Katakan kepadanya kalau tindakannya membuatmu tidak enak
  4. Maafkan dan biarkan ia berlalu
  5. Jangan membiarkan mereka untuk meregut kebahagiaanmu
Previous
Next Post »