Pentingnya Bersyukur

pentingnya bersyukur

Aku lahir dikeluarga yang biasa saja, tidak kaya juga tidak miskin. Orang tuaku mampu membiayai hidupku dan pendidikanku. Sejak kecil, apa yang aku mau, orang tuaku akan selalu berusaha untuk memenuhinya. Aku juga merupakan anak yang paling disayang sama orang tuaku. Adikku tidak pernah berkesempatan untuk sekolah diluar kampung, tetapi aku memiliki kesempatan untuk merantau ke kota. 

Aku dilahirkan dikeluarga yang penuh cinta, dengan badanku tidak ada yang cacat. Tetapi, aku tidak pernah bersyukur. Aku akan marah kalau ada yang tidak sejalan dengan apa yang aku inginkan, aku akan memaksa orang tuaku untuk membeli barang yang mahal buatku, aku akan berkelahi dengan mamaku walaupun hanya masalah kecil.

Kadang kalau aku melihat teman-temanku memiliki hp terbaru, laptop baru, ataupun tas baru, aku akan iri. Aku selalu pikir, "Kok aku tidak dilahirkan sekaya mereka?" Lalu aku akan iri dengan temanku yang memiliki paras yang cantik, dan berpikir, "Kok aku tidak secantik dia?" Kalau temanku memiliki nilai yang lebih baik dariku, aku akan berpikir, "Ah, aku udah belajar gitu, tidak adil kali masa' nilaiku lebih rendah."

Selalu ada saja alasan aku untuk tidak puas dengan hidupku. Aku akan menyalah orang tuaku yang tidak bisa memberikan aku apa yang aku mau. Aku akan menyalahkan temanku tanpa alasan. Aku menganggap bahwa aku sendiri yang korban dan berusaha mencari kambing hitam dihidupku. 

Hingga suatu kali, hp yang aku gunakan sudah rusak. Jadi aku berencana untuk membeli hp baru dan orang tuaku setuju. Saat itu Iphone 7 udah keluar beberapa saat. Aku sangat menginginkannya. Tapi itu sangatlah mahal bagiku. Dan aku tahu orang tuaku akan keberatan membayarnya. Tapi, aku tetap bilang sama orang tuaku apa yang aku inginkan. Lalu, aku juga bilang tidak apa-apa kalau emang terlalu mahal. Dan emang benar prediksiku, orang tuaku keberatan. Lalu aku bilang sama mereka, "Ya, gakpapa .." dengan suara agak kecewa. Beberapa saat kemudian, mamaku pergi mencariku. Dia bilang sama aku kalau aku beneran suka dengan Iphone 7, dia bersedia bayarin pakai tabungannya, dan suruh aku jangan bilang sama papa dulu - saat itu papaku tidak setuju. Setelah mamaku pergi, air matau keluar... Bukan karena senang bisa beli Iphone 7 tetapi karena pengorbanan mamaku. Dia bersedia mengambil tabungannya sendiri. Saat itu, aku merasa sangat durhaka. Udah tidak bisa kasih uang, masih minta-minta yang mahal. 

Kemudian, malamnya aku merenung sendiri dikamar. Setelah lama menerung, aku menyadari kalau aku sangat tidak tahu bersyukur. Disaat aku lahir di keluarga yang penuh cinta, ada orang tua yang berusaha membunuh anaknya. Disaat aku pilih-pilih makanan, ada yang kelaparan meminta-minta makanan. Disaat aku ingin memiliki Hp terbaru, ada yang hanya menginginkan sebuah nasi untuk hidup. Disaat aku iri dengan temanku yang nilainya lebih tinggi, ada yang tidak bisa mendapatkan pendidikan sedikitpun. Disaat aku mengeluh tentang tidak adilnya hidup ini, ada yang berjuang hanya untuk bisa hidup keesokan harinya. 

Selalu ada yang berada di atas kita, begitu juga selalu ada yang berada di bawah kita. Semakin banyak apa yang kita peroleh, kita akan cenderung untuk melupakan apa yang sudah ada. Adalah penting untuk selalu bersyukur, sekedar menghargai apa yang kamu ada. Kamu akan sadar betapa beruntungnya kamu. 

Kalau kamu bisa baca cerita ini, kamu sudah termasuk geng orang beruntung! Artinya kamu ada uang beli paket internet, hp, atau segala macam untuk lihat postingan ini, bukan ?
Newest
Previous
Next Post »